Sebagai sebuah game action RPG yang cukup hardcore, Dark Souls bisa dibilang adalah salah satu judul yang sangat sukses dari nama From Software. Di tengah banyaknya game-game yang bisa diselesaikan dengan cukup mudah, hadirnya Dark Souls yang
punya tingkat kesulitan tinggi membawa angin segar bagi gamers yang
mencari tantangan lebih. Apalagi game dengan tingkat kesulitan yang
tinggi sekarang lebih diterima oleh banyak gamers. Atas alasan tersebut,
From Software dan Bandai Namco memutuskan untuk melanjutkan seri tersebut dengan Dark Souls II, yang kembali mendatangkan rasa putus asa bagi mereka yang memainkannya.
Meski game ini adalah sebuah sekuel, cerita Dark Souls II
tidak memiliki hubungan secara langsung dengan game sebelumnya. Jadi
bagi gamers yang belum pernah memainkan game sebelumnya, tidak perlu
khawatir karena yang serupa hanyalah konsep dan gameplay-nya.
Ceritanya dimulai ketika gamers bertemu dengan nenek-nenek yang sedikit
menjelaskan atas gambaran situasi dimana sang jagoan tidak mengetahui
apa yang telah terjadi pada dirinya dan perlahan-lahan akan menjadi undead. Untuk mengatasinya, gamers harus mengungkapkan misteri Drangleic Castle.
Secara keseluruhan, gameplay dalam Dark Souls II
tidak berbeda dengan Dark Souls pertama. Gamers harus berusaha untuk
mencapai Drangleic Castle, tetapi harus melewati berbagai wilayah yang
tentunya penuh rintangan dan akan sering membuat gamers mati. Banyaknya
kematian adalah suatu bagian penting dari Dark Souls II karena
akan membuat gamers semakin penasaran untuk melewati rintangan. Ketika
gamers berhasil melewatinya, rasa puas yang diberikan oleh Dark Souls II terasa sangat besar karena tantangan yang ditawarkan jauh lebih sulit dibandingkan game pada umumnya.
Dark Souls II
bisa dibilang adalah sekuel yang hampir sempurna karena From Software
melakukan banyak peningkatan yang dapat disambut baik. Bagi para pemain
veteran Dark Souls atau Demon’s Souls, kalian boleh berbahagia karena From Software telah menghadirkan dunia Souls yang lebih hidup dan jauh lebih luas. Seiring meningkatnya fitur-fitur yang sudah ada seperti kini terdapatnya tiga slot
senjata tiga untuk masing-masing tangan atau sistem Covenant yang jauh
lebih jelas, From Software juga menghadirkan fitur baru seperti Pharros’
Contraption yang bisa membuka ruangan rahasia berisikan harta karun,
area baru, hingga memudahkan proses eksplorasi.
Tetapi
peningkatan yang paling disambut baik besar kemungkinannya terletak
pada From Software yang telah membuat sekuel ini menjadi lebih mudah
diakses bagi pemain baru, dengan tetap mempertahankan ciri khasnya. Tutorial-nya, yang bisa dilewati bagi yang sudah mengerti, sekarang menjadi lebih jelas. Dark Souls II membuka dirinya secara bertahap yang membuat awal game tidak terlalu terasa membuat kewalahan untuk pemainnya.
Di balik tingkat kesulitannya yang tinggi dan dicari-cari oleh gamers hardcore, Dark Souls II
menawarkan eksplorasi yang mendalam dan sangat memuaskan. Banyak area
tersembunyi yang bisa diakses setelah gamers menyelesaikan wilayah lain,
atau harus dicari dengan cara memutar otak. Untungnya, proses backtracking kali ini lebih bersahabat karena opsi fast travel sudah terbuka dari awal.
Untuk
grafik dan musiknya tidak begitu berbeda dengan game sebelumnya, yang
masih tetap memuaskan. Mengenai masalah grafiknya, banyak gamers yang
protes karena ternyata kualitas grafik game-nya tidak sesuai dengan trailer
yang diperlihatkan di E3. From Software sendiri sudah menjelaskan bahwa
penurunan ini harus dilakukan agar game-nya bisa berjalan dengan
lancar. Ternyata hal itu terbukti karena game-nya tidak mengalami
masalah frame rate drop parah seperti kasus Blighttown yang terdapat di Dark Souls pertama.
Dengan tingkat kesulitan yang tinggi dan dunia yang jauh lebih luas untuk dieksplorasi, tentunya Dark Souls II
menghadirkan permainan yang sangat lama. Bagi gamers yang masih belum
puas juga tidak perlu khawatir karena New Game+ kembali hadir untuk
menawarkan tingkat kesulitan jauh lebih tinggi.
0 comments:
Post a Comment