inFamous Second Son Review (Bahasa Indonesia)

Pernahkah gamers berfikir untuk memiliki bahkan mencuri kemampuan super milik orang lain? Jika belum pernah maka gamers harus tahu bahwa ada seseorang yang dapat mencuri kemampuan super seseorang pada video game berjudul Infamous. Nah, kali ini video game tersebut sudah berkembang hingga judul ketiganya yang berjudun Infamous Second Son atau dapat juga ditulis dengan inFamous Second Son.

Game yang dikembangkan oleh Sucker Punch Productions ini sudah dirilis oleh Sony Computer Entertainment secara eksklusif untuk konsol PlayStation 4, dimana game tersebut sudha rilis mulai tanggal 21 Maret 2014 di seluruh dunia. Jagoan utama pada video game ber-genre open world action-adventure ini adalah Delsin. Namun apakah dia memang jagoan atau sebenarnya penjahat super akan ditentukan oleh gamers pada saat permainan berlangsung. Dengan munculnya inFamouse Second Son sebagai video game eksklusif PlayStation 4 maka semakin membuat konsol tersebut menjadi lebih layak untuk dimiliki. Sebelum membaca ulasan ini lebih lanjut, yuk nonton trailer-nya terlebih dahulu.

Dibuat dalam sistem open world membuat gamers dapat dengan bebas menentukan langkah apa yang harus dilakukan pada video game ini. Mengeksplorasi dunia yang luas dengan gerakan Parkour memberikan kesenangan tersendiri saat bermain inFamous Second Son. Hal tersebut dapat menjadikan game ini menjadi tetap dapat dimainkan setelah gamers menyelesaikan seluruh misi utama yang ada. Dunia dan sistem yang serupa dengan serial Grand Theft Auto yang pasti sudah dikenal baik oleh gamers.

Kemampuan apa yang dimiliki Delsin sehingga dia menjadi peran utama pada video game ini? Kemampuannya adalah meniru kekuatan yang dimiliki oleh orang lain, seperti tokoh Kurora di anime Hunter X Hunter, seperti tokoh Rogue di X-Men dan seperti tokoh Peter Petrellid di serial TV luar negeri Heroes. Tentu saja pada video game ini tidak semua orang dapat ditiru kemampuannya. Orang yang kemampuannya dapat diikuti tergantung dari apa yang ditampilkan pada alur cerita. Awalnya, Delsin hanya memiliki kemampuan untuk berubah menjadi asap lalu seiring dengan berlangsungnya cerita di game ini, dirinya akan mendapatkan berbagai kekuatan baru yang membuatnya menjadi semakin sakti seperti terbang dan berjalan di tembok.

 

Seperti yang kru KotGa ungkapkan di awal ulasan bahwa gamers dapat menentukan moral yang dimiliki oleh Delsin yaitu menjadi pahlawan super atau penjahat super. Maksudnya adalah ada sistem unik pada game ini yang memungkinkan gamers untuk menentukan takdir yang dimiliki oleh peran utama. Gamers dapat mendapatkan moral baik dengan menjalankan misi membantu seseorang atau memperbaiki sesuatu sedangkan gamers akan mendapatkan moral buruk apabila menjalankan misi mengganggu seseorang atau merusak.

Keuntungan yang akan gamers dapatkan apabila mendapatkan moral baik atau buruk akan berpengaruh terhadap gaya permainan karakter juga. Jika Delsin memiliki moral baik maka jurus atau kemampuan yang dimiliki tidak akan mencelakai orang lain dan hanya akan melemahkan lawan. Namun apabila moral yang dimiliki Delsin buruk maka dirinya akan memiliki kemampuan untuk menghancurkan bahkan membunuh lawannya. Gamers dapat mengetahui lokasi misi baik atau buruk dari warna yang ditunjukkan di world map, biru untuk daerah yang menyediakan misi baik sedangkan merah untuk lokasi yang menyediakan misi buruk.

Dari segi konten, hal pertama yang menjadi perhatian adalah cutscene dengan kualitas grafis yang sangat nyata. Mungkin hal biasa apabila cutscene menampilkan grafis seperti itu, namun hal ini berbeda karena saya merasa bahwa ekspresi yang ditunjukkan oleh karakter atau setiap tokoh yang ada di game ini layaknya sebuah film yang benar-benar nyata. Gerak gerik serta penyuaraan karakter pun snagat meyakinkan. Selanjutnya adalah alur cerita yang ditampilkan pada video game ini membuat inFamous Second Son menjadi video game yang lengkap.

Secara keseluruhan inFamous Second Son telah menampilkan suasana bermain game action dengan sangat memuaskan serta memaksimalkan teknologi yang ada di konsol next-gen PlayStation 4. Hanya saja, ada satu hal yang membuat saya  kurang puas dengan video game ini adalah tokoh Delsin yang tidak menunjukkan sosok sebagai karakter dengan kemampuan yang sangat luar biasa, dia tampak seperti anak muda biasa yang bergaya "tengil" dan menyebalkan. Apabila gamers ingin merasakan serunya bermain game aksi di PlayStation 4 yang menampilkan pengalaman bermain yang seru maka gamers harus mencoba game ini.

Sumber: Kotakgame.com

Share on Facebook Share on Twitter Share on Google Plus

About Dicky Perdana Putra